Sabtu, 27 September 2014

SAMBUTAN MENDIKBUD RI DALAM PERINGATAN HARI KESAKTIAN PANCASILA, 1 OKTOBER 2014 – TEMA “PENGUATAN NILAI-NILAI PANCASILA UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS DEMOKRASI”

Berikut sambutan dari Bapak Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dalam peringatan Hari KesaktianPancasila pada tanggal 1 Oktober 2014 :


Assalamu'alaikum Wr. Wb. dan salam sejahtera,

Alhamdulillah, marilah kita senantiasa bersyukur ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya kepada kita, sehingga besok pagi, insya Allah, secara serentak kita akan memperingati Hari Kesaktian Pancasila, 1 Oktober tahun 2014. Disamping telah mempersatukan kita sebagai bangsa dan Negara secara utuh, Pancasila memperkuat sendi-sendi kehidupan sosial, ekonomi, budaya, politik masyarakat kita.

Nilai-nilai Pancasila telah membuat masyarakat kita semakin matang dalam kehidupan politik sebagaimana telah kita tampilkan dalam Pemilu beberapa waktu yang lalu. Hal ini juga sekaligus menepis seolah-olah Pancasila kurang memperoleh perhatian bersama sejak Reformasi 1998.

Oleh sebab itulah, tema peringatan Hari Kesaktian Pancasila tahun 2014 ini, “Penguatan Nilai-Nilai Pancasila Untuk Meningkatkan Kualitas Demokrasi” sangatlah tepat. Kenyataan sosial politik seperti ini sudah seharusnya meneguhkan sikap kita bahwa Pancasila adalah sumber nilai jati diri bangsa sekaligus
fondasi negara kita. Sebagai falsafah negara, Pancasila menjadi acuan kita dalam mewujudkan Indonesia yang adil, makmur, dan sejahtera.

Saudara-saudara Sebangsa dan Setanah Air Yang Saya Muliakan,

Salah satu fenomena dalam era Globalisasi adalah terjadinya lintas batas nilai-nilai antar bangsa bahkan antar komunitas atau kelompok- kelompok masyarakat yang lebih kecil. Di antara nilai atau faham yang melintas-batas itu adalah radikalisme. Faham ini karakternya adalah selalu merasa yang paling benar sendiri dan mengabaikan hak-hak dasar orang lain.

Sudah tentu radikalisme dan faham sejenis lainnya sangatlah bertentangan dengan Pancasila yang sangat menghormati dan menghargai kebhinekaan. Oleh karena itu, kita harus bersyukur dan terus memperkuat Pancasila yang telah menunjukkan dan memungkinkan kita hidup berdampingan secara damai, harmonis dan penuh toleransi dengan siapa saja yang berbeda latar belakang agama, suku, ras, adat istiadat dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sekaligus, kita harus mengikis benih dan tumbuhnya nilai-faham radikalisme dan sejenisnya.

Saudara-saudara Sekalian Yang Saya Hormati,

Kita semua, tentu ingin membangun bangsa yang berperadaban unggul, yang salah satu cirinya adalah bangsa yang mampu menunjukkan karakter dan jati dirinya, tanpa harus kehilangan kesempatan dan kemampuan berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain, sekaligus mampu mengaktualisasikan makna yang dikandungnya sesuai dengan perkembangan zaman. Dengan demikian, Pancasila menjadi sistem nilai yang hidup. Untuk itu, kita harus terus-menerus menumbuhkembangkan Nilai- nilai Pancasila kepada semua generasi, utamanya para generasi penerus bangsa Indonesia yang kita cintai ini.

Dalam konteks ini, pendidikan merupakan sistem yang bisa melakukannya secara efektif, karena melalui sistem pendidikan, penggalian, penanaman, pengembangan dan pengamalan nilai Pancasila dapat dilakukan secara sistemik, sistematik dan secara masif.

Alhamdulillah, mulai tahun 2013, seiring dengan implementasi Kurikulum 2013, kita telah melakukan penguatan mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarga Negaraan dan mata pelajaran lainnya, baik substansi maupun metodologi pembelajarannya, agar dapat dihasilkan warga negara yang semakin cinta dan bangga terhadap bangsa dan negaranya, sekaligus menjadi warga Negara yang efektif dan bertanggung jawab.

Saudara-saudara Sekalian Yang Saya Muliakan,

Akhirnya, peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang kita peringati setiap tahun haruslah kita jadikan sebagai upaya melestarikan, mengamalkan, mengembangkan dan mempromosikan Pancasila sebagai sumber nilai yang telah teruji dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Selamat memperingati Hari Kesaktian Pancasila 2014, semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, senantisa membimbing dan meridhoi usaha kita semua. Dan semoga apa yang kita lakukan termasuk bagian dari amal kebajikan.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Jakarta, 30 September 2014

MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN,

MOHAMMAD NUH

Sumber : Kemdikbud RI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar