Alhamdulillaah… Di awal tahun baru 1436 H ini, hati kecil yang selama ini tertidur lelap mulai terbangun dan menjerit keras untuk mengajak untuk lebih dekat dengan Sang Maha Kuasa, Allaah SWT. Perjumpaan dengan Sahabat lamaku Sdr. Zeni Rochman pada hari ini pun bermakna dalam, di mana ia menyampaikan bahwasannya hidup berarti memang harus bermanfaat bagi sesama, mungkin adakalanya kita belum mampu menyampaikan di bidang keilmuan agama, namun setidaknya tentang hal-hal umum yang positif dan baik insya Allaah juga merupakan ibadah.
Selain itu, ada sebuah kalimat singkat namun efektif membangkitkan kesadaran diri ini, meskipun memang usaha sudah maksimal.yang menjadi kekurangan dalam diri ini adalah ibadah yang dilakukan secara ikhlas (karena Allaah SWT semata).
Secara umum, manusia tidak akan pernah puas dengan telah tercapainya target demi target selama ini, karena ternyata memang target yang telah tercapai berakhir dengan munculnya target-target baru yang selalu “menghantui” untuk segera dikejar dan direalisasikan. Seperti inilah terus-menerus mekanisme ini berjalan, dan pembelajaran dalam memperdalam agama yang menjadi faktor kualitas ibadah pun secara tak sadar sering terlalaikan.
Karena memang ternyata hidup yang berarti adalah hidup yang dihabiskan untuk beribadah kepada Allaah SWT semata. Menyikapi hal tersebut, pada momen tepat pergantian tahun baru 1436 H ini selayaknya menjadi momen yang tepat pula untuk kembali instrospeksi diri dan mengevaluasi diri, kemudian merperbaiki diri, semoga lebih baik, lebih berkembang, lebih murah rezeki, lebih dewasa, dan lebih dekat dengan kempurnaan hidup dalam ridlo Allaah SWT… Amiin…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar