Rabu, 03 Desember 2014

PRINSIP-PRINSIP PENDIDIKAN KI HADJAR DEWANTARA & PENDIDIKAN DI FINLANDIA - "PENDIDIKAN ORANG TUA SERING TERLEWATKAN"

Ironis memang, ketika negara lain menerapkan prinsip-prinsip pendidikan Ki Hadjar Dewantara yang ditulis puluhan tahun lalu dan sukses meningkatkan kinerja pendidikan mereka. Saat kita sendiri semakin terasing dari pemikiran-pemikirannya. Mengubah pendidikan itu seperti mengubah arah kapal tanker, bukan seperti mengubah arah speed boat.

Berikut tabel terkait prinsip-prinsip Ki Hadjar Dewantara yang memiliki persamaan persepsi maupun implementasinya dengan pendidikan di Finlandia :

NO
KI HADJAR DEWANTARA
FINLANDIA
1
Jangan menyeragamkan hal-hal yang tidak perlu atau tidak bisa diseragamkan. Perbedaan bakat dan keadaan hidup anak dan masyarakat yang satu dengan yang lain harus menjadi perhatian dan diakomodasi.
Menempatkan standardisasi pendidikan secara proporsional.
2
Rakyat perlu diberi hak dan kesempatan yang sama untuk mendapat pendidikan berkualitas sesuai kepentingan hidup kebudayaan dan kepentingan hidup kemasyarakatannya.
Kesetaraan berpengaruh besar pada kinerja pendidikan.
3
Anak-anak tumbuh berdasarkan kekuatan kodratinya yang unik, tak mungkin pendidik “mengubah padi menjadi jagung”, atau sebaliknya.
Standardisasi kaku dan berlebihan adalah musuh kreativitas.
4
Bermain adalah untutan jiwa anak untuk menuju ke arah kemajuan hidup jasmani maupun rohani.
Anak harus bermain.


Beberapa hal dalam penyelenggaraan pendidikan di Indonesia sering terlewatkan, salah satunya adalah Pendidikan orangtua, dikarenakan :

1.   Keluarga sebagai salah satu dari trisentra pendidikan adalah tempat pendidikan yang pertama dan utama. Kinerja akademik anak di sekolah pun sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor di luar sekolah, utamanya di rumah.
2.   Sangat penting untuk melibatkan orangtua secara aktif dalam proses pendidikan di sekolah agar pembelajaran yang diterima anak bisa selaras dan tidak saling menegasikan.
3.   Perlu disebarkan program-program yang mendukung orangtua mendapatkan panduan dan bimbingan dalam mengawal proses pendidikan dan tumbuh kembang anaknya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar